DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI
TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
2.1 Dampak IPA dan Teknologi Sehubungan dengan
Kebutuhan Pokok
- Sandang ( Pakaian )
Ilmu pengetahuan alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam
bidang sandang; andaikata tidak, maka kita barangkali masih hidup di jaman
purba di mana manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai
penutup tubuh kita. Baik pada abad yang lalu maupun masa kini IPA dan teknologi
telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-mesi tekstil. Bila
pada abad yang lalu itu dapat mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya
masih terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang ini IPA dan teknologi telah
mampu menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintetis, baik yang terbuat dari
pokok-pokok kayu yang diperoses secara kimiawi menjadi benang ( rayon ) maupun
dari bahan galian misalnya hasil samping sulingan batu baru dan minyak bumi
menjadi serat-serat sintetis seperti polyester, polipropilen, polientilin dan
sebagainya. Dengan teknlogi itu orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil
serat tanaman kapas.
Dampak negative dari segala penemuan IPA dan teknologi ini sehubungan
dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sintetis itu
yang dalam kata shari-hari disebut “ Plastik “ menimbulkan keuntungan dan
kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk
sandang, bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah
tangga tidak luput dari penggunaan plastic sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi
masalah ialah sampah-sampah plastic itu tidak apat dihancurkan oleh
bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam
dengan cepat dapat dihancurkan oleh bakteri pengurai. Untuk menjawab tantangan
ini kiranya perlu diciptakan cabang IPA dan teknologi yang lebih maju lagi
misalnya dengan menciptakan jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri
pembusuk dengan jalan mencampur polimer itu dengan suatu bahan lain yang
menjadi makanan bakteri pengurai. Cara lain ialah dengan membakarnya atau
mengolahnya kembali menjadi bahan plastic lagi.
- Pangan ( Makanan )
Dampak positif IPA dan Teknologi dibidang pangan telah jelas
dikemukakan di depan, misalnya saja dalam dengan memperoleh bibit unggul yang
banyak produksinya dalam waktu yang relative singkat melalui nuklir.
Contoh-contoh lain yaitu penggunaan mekanisasi pertanian dimana orang memungut
hasil produksi yang lebih besar dengan menggunakan tenaga manusia yang relative
lebih sedikit. Penggunaan Bioteknologi, misalnya hormone tumbuhan yang mampu
memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah yang jauh lebih lebat dan sebagainya,
juga telah banyak diterapkan dalam dunia pertanian.
Dampak negative IPA dan teknologi juga ada, misalnya memakai racun
pemberatas hama tanaman ( pestisida ) ternyata
tidak saja dapat memberantas hama,
tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan juga meracuni
manusia itu sendiri. oleh karena itu kesadaran dan tanggung jawab manusia itu
sendiri juga perlu ikut ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi
yang akan datang, dan disinilah pentingnya menghayati Prinsip-prinsip Ilmu
Lingkungan.
- Papan ( Tempat tinggal )
Dikemukakan bahwa burung camar pandai membuat sarang yang bagitu indah,
namun setelah berabad-abad lamanya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan
sedikit pun. Burung iu membuat sarangnya secara naruliah. Berbeda dengan
manusia yang oleh Tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan
akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tempat tinggalnya dari goa-goa
alami ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rimah di atas
tiang-tiang penyangga, gedung-gedung pencangkar langit yang menjulang tinggi ke
angkasa. Untuk mencapai puncaknya orang tidak perlu meneliti tangga langkah
demi langkah, tetapi cukup dengan menekan tombol dan beberapa detik kemudian
sampai ke lantai yang ke-60 dan seterusnya.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan, sebagai contoh dengan alat-alat
modern, sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan untuk perabot
lainnya. apalagi dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung
sebesar-besarnya membuat orang menjadi lupa, sehingga timbul akibat sampingan
dari penebangan hutan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah Ilmu Lingkungan.
Pohon-pohon yang relative muda yang seharusnya tidak boleh dibabat, sehingga
menimbulkan akibat berantai mulai dari
erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah,
banjir dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu sendiri
yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan itu. Ini
merupakan suatu hal yang mulai terasa dibeberapa bagian pulau kita.
2.2 Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran dan
Perluasan Kemudahan
Tidak dapat disangkal bahwa keadaan umat manusia kini sangat berbeda
dari zaman perubahan mesir kuno, yunani kuno, romawi atau peradaban di dataran
cina dahulu. Faktor-faktor utama yang menyebabkan perbedaan itu ialah ( i )
Pertumbuhan penduduk, ( ii ) Sains dan Teknologi.
Sains dan Teknologi membawakan kemudahan, kemakmuran, kenyamanan,
sedangkan teknologi komunikasi membuat interdependesi secara gelobal yang terus
meningkat. Namun demikian Sains dan Teknologi juga membawa segi-segi
negative, Sains dan Teknologi tidak
berkembang dalam hampa udara, ia berkembang dalam sistem masyarakat, ia
berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem ekonomi berlandasan industri yang dipelopori
teknologi, dan teknologi berlandasan sains. Oleh Karena itu perkembangan dunia
akhir-akhir ini memperlihatkan kecendrungan-kecendrungan yang sangat
memperhatinkan.
Kecendrungan yang disebut tadi muncul dan tampak dari berbagai
manifestasi antara lain :
a)
Adanya kepincangan dalam hubungan antar sistem
produksi, sistem ekonomi, dimana krisis ekologi dalam beberapa dasawarsa
terakhir menyadarkan kepada manusia bahwa sistem ekologi di dunia di “perkosa”
oleh sistem suatu produksi, dimana sistem suatu produksi tersebut hanya berpedoman dan berhaluan kepada sistem
ekonomi yang disusun tanpa pertimbangan apapun mengenai kemampuan daya tampung
bumi, suatu planet yang bersifat serba
terbatas, tempat manusia bermukim.
Karena
kepincangan hubungan antara ke-3 sistem tersebut terjadilan :
I.
Pemakaian dan pemborosan SDA secara berlebihan disatu pihak ( over
utilization of natural resources ).
II.
Kekurangan pemanfaatan SDM ( under utilization of human resources )
Hal tersebut
menjurus ke arah terciptanya suatu masyarakat yang secara ekologis tidak
bertahan ( ecogicially unsussociety) , mengakibatkan disparitas sosial antar
bangsa-bangsa dan disparitas sosial antar golongan dalam suatu bangsa.
b)
Dalam manusia meneklukan alam melalui science dan
teknologi yang pada taraf awal ditujukan kedapa maksud untuk membuat hidup di
bumi ini lebih nyaman timbul dua issue yang saling berhubungan yakni :
1)
Pemusatan kekuatan terhadap alam pada segelintir kecil
manusia di bumi.
2)
Pemusatan kekuasaan terhadap alam di tangan segelintir
manusia tersebut juga menjadi penguasaan terhadap mnusia lain.
c)
Menumpuknua senjata nuklir dan peralatan perang lainnya
pada beberapa bangsa dapat melenyapkan segenap peradaban manusia secara
keseluruhan apabila timbul perang total.
Secara singkat itulah masalah yang dihadapi manusia kini, yakni :
a.
Mampu vesus tidak mampu
b.
Merdeka atau tidak merdeka
c.
Hidup atau mati, sebagai akibat perang atau damai.
Dari pengalaman dapat kita ketahui bahwa semakin menguasai sains dan
teknologi adan semakin makmurlah kehidupan suatu Negara. Dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi akan semakin dapat dihasilkan berbagai macam
kemudahan, kenyamanan, dan kenikmatan hidup. Sebagai contoh, negara Jepang
dengan luas wilayah yang kecil, dengan kandungan sumber kekayaan alam yang
kurang memadai, tetapi manguasai sains dan teknlogi modern, menjadikan warga
negaranya merasakan kehidupan yang nyaman, kenikmatan hidup yang dipelopori
lebih banyak dibandingkan Negara-negara lain yang sebenarnya memiliki kekayaan alam lebih
banyak dari Negara Jepang tetapi tidak menguasai sains dan teknologi, sehingga
berbonding-bondong orang datang ke sana guna ikut menikmati fasilitas yang ada,
baik dalam pendidikan maupun kesempatan kerja.
Sains dan teknologi selain dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan
hidup, juga memberikan memberikan akibat negative pada manusia. Karena ilmu
pengetahuan alam dan teknologi berkembang dalam masyarakat maka akan berkaitan dengan sistem industri
yang didasari teknologi, di mana teknologi yang digunakan berdasarkan penemuan
sains yang diperoleh. Jadi semuanya saling brkaitan. Perkembangan ilmu di dunia
semakin meningkat hingga timbul sepesialisasi Ilmu Pengetahuan, lalu timbul
kelompok-kelompok dengan disiplin ilmu tertentu, misalnya kelompok ekonomi,
kelompok ekolog, kelompok teknokrat, kelompok seniman, dan sebagainya. Selain
timbulnya kelompok-kelompok tersebut, timbul juga kelompok-kelompok Negara maju
dan Negara-negara berkembang, berdasarkan penguasaan atas sains dan teknologi.
Apabila ada akibat-akibat yang merugikan dari perkembangan sains dan teknologi,
para kelompok tadi saling menyalahkan kelompok yang lain, tanpa mau menyadari
bahwa akibat tersebut akan dapat ditanggulangi dengan jalan bekerja sama di
antara kelompok tersebut.
Kenyataan
yang dapat dilihat misalnya :
a.
Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem
produksi, sistem ekonomi, dan sistem ekologi, sehingga dalam memproduksi hanya
berpedoman pada sistem ekonomi tanpa memperhatikan sistem ekologi.
b.
Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan
teknologi yang semula bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan manusia,
membuat kehidupan di bumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan
kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia di bumi ( yang menguasai
sains dan tknologi ) yang akhirnya dapat menjadi penguasa terhadap manusia lain
( yang tidak menguasai sains dan teknologi ).
c.
Saling curiga antar kelompok-kelompok mengakibatkan
masing-masing kelompok / Negara berusaha mempersiapkan diri menghadapi segala
kemungkinan kurang menguntungkan dirinya, maka Negara maju akan berlomba-lomba
membuat berbagai senjata mutakhir yang dapat digunakan untuk mempertahankan
diri.. sehingga menumpuklah berbagai senjata pemusnah yang sebenarnya dapat
membahayakan peradaban manusia di bumi itu sendiri, bila sampai terjadi perang
total.
d.
Masalah pembiayaan, penetuan arah dan pola pendidikan,
riset dan perkembangan teknologi yang sangat berbeda antara yang satu denagn
yang lain.
e.
Masalah yang berhubunan dengan kepincangan neraca
perdagangan nasional, di mana perbandingan nilai ekspor dan inpor terlalu
besar. Pada Negara maju ekspor barang-barang jadi ke Negara-negara berkembang
memiliki nilai yang sangat besar dibandngkan
yang dilakukan Negara maju tersebut dari bahan dasar untuk membuat
barang-barang jadi tersebut. bila ini dibiarkan terus menerus akan
mengakibatkan neraca perbandingan milik
Negara maju dan Negara berkembang bila
dibandingkan sangat pincang / berat sebelah.
Dampak Positif
dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Manusia
1
Perkembangn IPA dan Teknologi dapat mendatangkan
kemakmuran materi.
Adanya
perkembangan IPA dan teknologi timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara
lain :
Ø
Teknik modern yang terdiri dari teknik
penebangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik nuklir, teknik listrik, teknik
mekanik.
Ø
Teknik hutan
Ø
Teknik gedung
Ø
Teknik transportasi, dan lain-lain
Dengan
menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh
hasil, misalnya :
v
Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan
industri kimia dasar yang dapat menghasilkan
bahan-bahan dasar untuk keperluan industri lain seperti asam sulfat,
asam nitrat, asam klorida, asam cuka, dan lain-lain.
v
Penggunaan teknik niklir, orang dapat mambuat
reactor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif, di mana zat-zat ini
dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud damai.
v
Penggunaan teknik mekanik, dengan ilmu tersebut
manusia dapat membuatdesain dan pembuatan bemacam-macam mesin dan instrument
yang sangat halus sampao Lokomitf dan mesin-mesin yang sangat kompleks.
v
Penggunaan teknik penerbangan telh demikian
pesat, dari pesawat terbang yang sederhana sampai pesawat terbang mutakhir /
pesawat ruang angkasa dapat dibuat oleh para ahli.
v
Penggunaan teknologi hutan. Seperti kita ketahui
hutan memiliki banyak fungsi sebagai sumber bahan industri, seperti industri
kertas, industri kayu lapis / bhan bangunan, berfungsi pila sebagi penyimpnan
air, objek pariwisata dan dapat pula sebagai objek penelitian. Dengan kemajuan
teknologi, sekarang sudah ada teoro bagaimana cara mengolah hutan dimnahutan
memperoleh hasil, namun dapat terjaga kelestariannya.
2
Perkembangan IPA dan Teknologi dapat Mendatangkan
Kemudahan Hidup
Usaha untuk
mendapatkan kemudahan hidup antara lain dengan penerapan perkembangan IPA dan
teknologi, misalnya antara lain :
Dengan teknik modern orang dapat mengendalikan
aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primary dan saluran
sekender. Dari pengaturan air tersebut pertain mendapatkan kemudahan dalam
memperoleh air.
Dengan teknik modern telah dapat dibuat
bermacam-macam alat yang dapat meringankan pekerjaan seseorang. Misalnya dengan
kalkulator seseorang dapat menghitung.
Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam
media pendidikan seperti OHP, Slide, Film Strip, TV, Tape Recorder, dan
lain-lain.
Denagn teknologi modern dapat dibuat
bermacam-macam alat transportasi ( kapal terbang, kapal laut, alat transportasi
darat ) dan sarana komunikasi seperti pesawat telepon, telegram, satelit,
radio, TV, dan lain-lain.
Dampak Negatif
yang Menyulitkan Pengendalian Diri
Disamping
dampak positif dengan keberhasilan dibidang kemakmuran materi dan perluasan
kemudahan yang diperoler dengan penerapan perkembangan IPA dan teknologi, dapat
pula menimbulkan dampak negative apabila tidak dapat mngendalikan diri.
Misalnya suatu negara yang dapat mnciptakan suatu pabrik dengan peralatan
teknologi modern akan dapat bersaing dengan Negara yang menghasilkan barang
yang sama dimana menggunakan peralatan yang sederhana. Juga penerapan teknik
nuklir yang dikembangkan untuk untuk
membuat senjata mutakhir telah menimbulkan Negara Super Power, Negara ini telah
mampu membuat rudal, senjata kimia, yang dimana hal ini dapat menimbulkan
kegelisahan umat manusia.
2.3 Dampak Teknologi IPA Terhadap SDA
- Minyak Bumi
Minyak bumi
merupakan SDA yang paling utama dalam memenuhi kebutuhan energi dunia. Hal ini
dapat dengan mudah kita membayangkan mengingat segala mesin kendaraan misalnya
mobil, bus, truk, kereta api, kapal laut, kapal terbang hamper semuanya
mengguanakan minyak bumi sebagai bahan bakarnya. Namun kita ketahui minyak bumi
merupaka baha galian yang tak dapat diperbaharui, artinya sekali pakai habis.
Dampak negative dari minyak bumi yaitu : hasil pembakaran binyak bumi berupa
gas-gas oksida, anatara lain karbondioksida, dan gas monoksida yang sangat
beracun. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah
sehingga sel-sel tidak dapat berfungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam
jaringan tubuh. Sisa gas berupa jelaga halus misalnya pada mesin diesel atau
mesin bensin yang sudah kurang baik / sudah tua akan dapat menjadikan seseorang
yang menghurupnya menjadi sesak nafas.
- Batubara
Lebih
berbahaya lagi adalah penambangan batubara. Kita kenal sejak lama adanya
“cacing tambang” itu baru dari satu segi saja, segi lainnya banyak juga
misalnya, bagi manusia-manusia penambangan itu sendiri sangat berbahaya, karena
gas oksigen dalam tambang itu sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas bumi
yang menyesakkan nafas. Pengangkutan batubara dari tempat satu ke tempat yang
lain juga tidak luput dari kebocoran / tumpahan yang mengganggu lingkungan. Akhirnya
gas-gas yang timbul dan hasil pembakaran hampir serupa dengan hasil pembakaran
minyak bumi. Minyak bumi dan batubara termasuk SDA yang tak dapat diperbaharui.
SDA yang lain yang juga tak dapat diperbaharui
semua jenis-jenis mineral misalnya seng, besi, tembaga, dan sebagainya.
Meskipun demikian berkat teknologi yang maju bahan tersebut ada yang dapat
dipakai ulang ( recycling ).
- Air
Air merupakan
SDA yang dapat diperbaharui, artinya
setelah dipakai dapat dibersihkan kembali. Namun pembersihan itu tidak
selalu dapat dengan sempurna sehingga bisr pun lambat, nampaknya air bersih ini
makin hari makin menurun jumlah dan kualitasnya.
- Hutan, Hewan dan Ternak
SDA yang dapat
deperbaharui / memperbaharui diri antara lain adalah hutan dan hewan / ternak.
Namun teknologi modern justru dapat mengakibatkan SDA tersebut menjadi tidak
lagi berdaya atau tidak dapat diperbaharui.
Contonya yaitu penebangan hutan yang semena-mena, belum lagi tumbuhan
yang muda dan tanahnya sudah aus karena erosi misalnya, sehingga tunas muda itu
pun akan mati dan tidak akan tumbuh lagi.
Jadi biar pun sumber daya tersebut dapat diperbaharui lagi tetapi ada
batas toleransinya. Hal tersebut berlaku juga pada hewan. Dengan pukat harimau
misalnya, ikan yang besar sampai ke anak cucunya semua terangkat oleh pukat dan
mati sehingga tunas-tunas muda tidak dapat mengganti generasi tua.
- Tanah
Tanah
pertanian sebagai SDA sebenarnya dapat diperbaharui. Tanah itu dapat
dipergunakan terus menerus bila dipelihara baik-baik misalnya,kekurangan dapat
ditambah dengan jalan pemupukan dan sebagainya. Namun seperti juga sumber daya
lain yang dapat diperbaharui, bila pemakaiannya sembrono dapat juga menjadi risak, artinya tidak dapat lagi digunakan
sebagai lahan pertanian. Misalnya saja tanah itu dibiarkan dalam keadaan kosong
lalu terkena erosi terus menerus maka bagian tanah yang subur hilang dan
tinggallah batu-batu padas yang tak lagi dapat menjadi lahan pertanian.
- Dampak positif dan Dampak Negatif
v
Dampak Positif
Perkembangan
IPA dan teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru, dimana SDM
dapat berperan , baik tenaga maupun pikiran. Keterampilan dan kecerdasan
manusia perkembangannya sangat dipengaruhi oleh banyak hal. Perkembangan IPA dan teknologi memungkinkan
terjadinya perkembangan keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena
dengan perkembangan IPA dan teknologi memungkinkan :
·
Terjadinya sarana dan prasarana penunjang
kegiatan ilmiah, misalnya penemuan teori baru, dengan teori baru timbul
teknologi baru dengan peralatan yang lebih maju.
·
Meningkatnya kemakmuran materi dan kesehatan
masyarakat ( hal ini mempengaruhi peningkatan itelegensi manusia sehubungan
dengan pemenuhan gizi ).
v
Dampak Negatif
Pemanfaatan
perkembangan IPA dan teknologi yang kurang tepat bagi kondisis masyarakat tidak
menambahkan lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya dapat mempersempit
lapangan pekerjaan. Hal ini karena aktivitas dan efesien sistem dalam teknologi
baru. Misalnya banyak pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas manusia sekarang
malah dapat diganti oleh mesin. Demikian pula zat Radioaktif, kita mengetahui
sifat sinar Radioaktif itu dapat merusak lingkungan. Kapal-kapal nuklir
bukannya tidak mungkin meninggalkan sampah-sampah nuklir yang bertemu dengan
tumbuhan maupun ikan yang hidup disekitar tempat itu. Uranium sebagai mineral
radioakyif sudah mengundang bahaya semenjak diambil dari dalam tambang.
Walaupun orang-orang yang bekerj dalam tambang Uranium itu dilengkapi dengan
baju “tak tembus sinar radioaktif”, namun manusia itu sendiri mempunyai sifat
alpa dan dapat berakibat fatal.
2.4 Dampak Teknologi IPA Terhadap Industri
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan berbgai macam
barang. Pada mulanya barang-barang
tersebut dibuat dengan tangan. Kemudian dengan kemajuan teknologi dan kemapuan
berfikir manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang-barang itu.
Dengan mesin-mesin itu baik jumlah maupun kualitas barang dapat ditingkatkan.
Namun setiap kali ada keuntungan ternyata selalu ada kerugian bagi manusia bila
tidak berhati-hati menggunakan mesin industri.
Dampak negative dari segi masukan misalnya, suatu industri pembuatan
kayu lapis membutuhkan bahan baku berupa kayu gelondongan sebesar satu ton
setoap hari, maka si pengusaha akan berfikir adanya persediaan kayu sebanyak
itu setiap hari. dak tidak akan ada toleransi
dari sumber daya hutan dimana kayu itu berasal sehingga ynag terjadi
adalah kerusakan lingkungan.
Dampak negative dalam proses adalah terjadi kebisingan-kebisingan di
dalam pengerjaan maupun pemotongan kayu. Kebisingan tersebut dapat menimbulkan
kurang pekanya pendengaran maupun daya tangkap otak manusia. Dalam segi proses
ini pun terjadi hasil-hasil sampingan
maupun buangan dari pabrik. Hasil buangan ditumbuk begitu saja di luar sehingga
membusuk atau terbakar yang mengakibatkan polusi udara.
Pada komponen hasil dampak teknologi IPA pada umumnya adalah positif
meskipun bukannya tidak mungkin mempunyai dampak sosial yang negative sebagai
contoh misalnya adanya kecendrungan penggunaan hasil industri itu secara
efesien karena harga relative murah.
2.5 Dampak Teknologi IPA Terhadap Pendayagunaan
Sumber Alam
1)
Dampak positif
- Pemanfaatan Pengembangan IPA dan teknologi dapat
untuk Menaikkan Kualitas Suatu Produksi, missal :
v
Di Bidang Pertanian
Keberhasilan
dibidang pertanian sangat dipengaruhi oleh keadaan lahan pertanian seperti
bibit, pupuk, air, cara pengolahan serta perawatannya dan juga pemasarannya,
dimana satu dengan yang lainnya tak dapat dipisahkan. Didepan telah disinggung
bahwa radioaktif dapat digunakan untuk mendapatkan bibit unggul. Dan telah
tersedia pula bahan zat untuk memberantas hama
/ pencegahan terserangnya tanaman yang mana ini juga merupakan hasil suatu
teknologi.
v
Di Bidang Industri
Kita ambil
contoh industry pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi yang maju
untuk mengolah minyak kelapa sawit dengan temperature dan tekanan yang telah
diatur sesuai dengan alat yang digunakan agar dapat memperoleh hasil yang lebih
banyak dibandingkan dengan cara tradisional.
- Pengembangan IPA dan Teknologi Dapat Menaikkan
Kualitas / Mutu Produksi
Dengan
teknologi material yang didukung oleh konsep-konsep IPA ( teori atom, ikatan
kimia, reaksi molekul, dan lain-lain ) para ahli makin menguasai sifat maupun
pemanfaat suatu senyawa, dengan mengubah / mereaksikan sehingga mendapatkan
senyawa baru dengan kualitas sesuai dengan yang diinginkan.
Missal :
Pada
pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita
mengenal premium di mana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai
oktan yang lebih tinggi. Sehingga tidak mudah / cepat merusak alat atau mesin
yang menggunakan bahan bakar tersebut.
- Pengolahan SDA yang Efektif dan Efesien Dapat
Menambah Ragam Produksi.
Missal :
Kalau kita
melihat ketela pohon akan segera terlintas pikiran bahwa bahan tersebut dapat
diekspor dalam bentuk gaplek atau tepung kanji ( tepung tropika ). Tetapi
dengan kemajuan teknologi yang dapat
memperoses dengan fermentasi maka ketela pohon dapat pula untuk menghasilkan
gula yang dikenal dengan gula cair.
2)
Dampak Negatif
Pendayagunaan
SDA dengan menggunakan kemajuan IPA dan teknologi dapat pula menimbulkan dampak
negative apabila dilaksanakan secara tidak bertanggung jawab. Misalnya
timbulnya pemborosan SDA. Hal ini dapat disebabakan oleh berbagai sebab, karena
tidak tahu, karena tidak sadar, dan kerana sebab yang lain. Suatu gedung modern
yang karena kontuksinya siang haripun memerlukan penerangan, ini merupakan
suatu pemborosan. Penggunaan AC yang sebenarnya dapat diganti dengan adanya ventilasi
yang cukup. Selain itu ada pula dampak negative lainnya seperti pencemaran
lingkungan. Pencemaran ialah adanya suatu organism atau unsure lain ke dalam
suatu sumber daya, missal : air, udara, atau tanah kedalam kadar yang
mengganggu kegunaan sumber daya itu. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran
dan rasa tanggung jawab para pemakai teknologi tersebut.
2.6 Dampak Teknologi IPA Terhadap Transportasi
dan Komunikasi
1.
Transportasi
Sumbangan
teknologi IPA dalam bidang transportasi sangan besar. Teknologi ini membawa
kemudahan-kemudahan dan keberuntungan bagi umat manusia. Barangkali akan
menjadi lebih jelas apabila kita bayangkan betapa kehidupan kita bila tidak ada
mobil, kereta api, kapal laut, kapal udara, dan sebagainnya. Sebagai contoh,
berkat adanya kapal-kapal laut yang tangguh maka bangsa Indian di benua Amerika
kehilangan tanah airnya, bangsa Aborigin di Australia mengalami nasib yang
sama.
2.
Komunikasi
Beduk dan
kentongan merupakan alat komunikasi tradisional yang nampaknya masih
dipergunakan orang pada zaman modern sekarang ini. Alat-alat komunikasi
tradisional semacam ini memang sangat terbatas kemampuannya karena jangkauan
pesan yang dibawa tidak terlalu jauh. Keterbatasan semacam ini mendorong
manusia untuk mencptakan alat-alat komunikasi yang lebih ampuh. Telegram
misalnya ternyata mampu menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu
beberapa menit. Telepon tidak hanya mampu mengirim pesan berupa tanda-tanda (
signal ) tetapi suara pembicara dapat
didengan oleh lawan bicaranya yang berada ribuan kilometer dari si pembicara.
2.7 Dampak Teknologi IPA Terhadap Peningkatan Kesehatan.
a)
Damapk positif dalam upaya memberantas penyakit
1.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat meningkatkan ilmu
dan fasilitas dibidang kedokteran
Peningkatan suatu
ilmu ditentukan oleh sarana prasarana yang diperlukan. Untuk perkembangan ilmu
dasar ( Kimia, Biologi, dan Fisika ) serta alat-alat elektronok dan non
elektronik serta tenaga peneliti dibidangnya. Dengan makin berkembangnya ilmu
kedokteran dan fasilitas peralatan yang makin maju maka dapat maningkatkan
pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Pelayanan baru
hasil kemajuan IPA dan teknologi misalnya :
·
Pencangkokan jantung
·
Pencucian darah
·
Penggantian kornea mata
·
Pemasangan alat pacu jantung
·
Penggunaan alat elektronik bagi penderita
gangguan pendengaran
·
Pelayanan dengan bayi tabung bagi ibu yang
menderita gangguan pada organ tubuhnya sehingga sulit untuk mendapatkan anak.
·
Pelayanan kontrasepsi dan masih banyak contoh
yang lainnya.
2.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat meningkatkan
teknologi obat-obatan
Kemajuan
teknologi dibidang kedokteran sejalan dengan kemajuan teknologi dibidang
obat-obatan, karena kedua bidang tersebut tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya
teknologi material seseorang dapat mengetahui susuna satu zat, mengetahui
sifat-sifatnya bahkan jumlah masinh-masing dari penyusun suatu senyawa dari
campurannya.
Pada abad
ke-20 juga berkembang penelitian pengobatan melalui transfuse darah, bagaimana
cara mengawetkan / menyimpan darah, dan bagaimana memecah darah menjadi bagian
darah yang sangat diperlukan seperti plasma darah dan albumin.
3.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat untuk memberantas
penyakit menular
Bukan berarti
bahwa penyakit yang tidak menular tidak perlu diberantas, tetapi memang untuk penyakit
menular perlu pemikiran khusus hal ini mengingat dimungkinkan banyak jauh
korban dalam waktu yang relative singkat. Menurut hasil penelitian, penyakit
menular dapat disebabkan oleh bakteri,
cacing,jamur dan virus. Dengan mikroskop electron telah dapat diketahui
berkembangbiakannya suatu bakteri. Perkembangn IPA dan teknologi menyebabkan
keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang
epidemic, sehingga kemungkinan mengadakan usaha-usaha pemecahan dan
pemberantasan penyakit menular.
Usaha
pemecahan misalnya :
Ø
Diadakan teknologi pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat
Ø
Menjaga kebersihan lingkungan pemukiman,
misalnya mencegah adanya genangan air di lingkungan pemukiman, dengan teknologi
pembuangan air yang memadai
Ø
Mengadakan iminisasi terhadap penyakit menular.
b)
Dampak negative secara tidak langsung membantu
timbulnya penyakit tertentu
Kemajuan IPA dan
teknologi tidak terlepas dari dampak negative, yaitu timbulnya
penyakit-penyakit tertentu, baik langsung maupun tak langsung. Misalnya
penyakit kanker, merupakan suatu penyakit yang sampai saat ini belum ada
obatnya yang dapat untuk memberantasnya, namun baru dapat untuk mencegah
meluasnya di bagian diserang atau memperpanjang usia penderita. Adapun penghidupan
modern yang diduga / dianggap penyebeb kanker adalah pencemaran udara.
Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar di mana lalu lintas
kendaraan bermotor yang terlalu padat dan banyak industry di mana semua itu
mengeluarkan gas sebagai polutor yang dapat menimbulkan kanker-kanker. Dan
masih banyak penyakit lain yang disebabkan oleh kemajuan IPA dan teknologi.
2.8 Dampak Teknologi IPA Terhadap Sumber Daya
Manusia
Keadaan manusia pda abad ruang angkasa ini sudah jauh berbeda dengan
zaman dahulu kala di mana manusia belum mengenal teknologi. Telah dijelaskan
sebelumnya bahwa dengan perkembangan ilmu yang dilanjutkan penerapan dalam
teknologinya menusia telah mampu membuat diri mereka menikmati segala
kemudahan, kemakmuran dan kenyamanan hidup. Mula-mula memang segala daya upaya
ditujukan untuk memenuhi keinginan yang terbatas untuk kenikmatan hiduo. Tetapi
ternyata keinginan manusia tidak hanya berhenti sampai di sini saja tetapi
bekerja keras walaupun mereka telah menikmati segala yang dahulu hanya
merupakan impian saja.
Sekarang di bumi kita tersimpan banyak dan berjenis-jenis senjata yang
bahkan menakutkan manusia sendiri, mereka saling berlomba menemukan
senjata-senjata terbaru yang dapat menghancurkan diri sendiri. Maka untuk
mengurangi hal tersebut sebaiknya para ilmuan bekerja sama dalam memanfaatkan
kemampuannya. Dengan kerja sama ini mereka dapat memiliki cakrawala yang lebih
luas dalam melihat dan menyikap keadaan sehinggaakan banyak aspek yang
dipertimbangkan lebih duahulu sebelum bersama-sama mengambil keputusan akhir
apabila keputusan yang diambil tadi menyangkut manusia sendiri.
Akibat sistem teknologi pada kehidupan manusia makin meluas.
Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat manikmati segalanya dengan
lebih enak, mudah, dan uniform mekanis ( diatur computer, mesin ) serta
rasional. Karena teknologi mempermudah hidup kita kehilangan kepekaan untuk
mencoba-cob yang secara psikologis penting untuk berani mengahadapi tantangan
hidup sebagai suatu “gambling”. Rasionalitas teknologi yang ingin mengontrol
seluruh proses secara teliti dan ketat baik psikologi maupun sosial sebenarnya
mengatur pula kehidupan psikososial dan merasuki jalan serta proses berpikir
kita. ancaman paling besar yang dibawa teknologi adalah mematikannya imajinasi
manusia.
Pengembangan teknologi yang mengatur prilaku manusia mengakibatkan
munculnya masalah-masalah etis sebagai berikut :
1.
Penemuan teknologi yang mengatur prilaku ini
menyebabkan kemampun prilaku seseorang berubah dengan operasi dan manipulasi dalam
susunan saraf otak melalui :
a.
“spychosurgerys infuse”
b.
Bahan kimiawi
c.
Obat bius tertentu
d.
ESB ( Elektrikal Stimulation of the Brain )
e.
Shock listrik tertentu
Lagi pula terbaru dalam teknik psikologi yakni “dynamic psychotherapy”
mampu merangsang bagian-bagian yang penting sehingga kelakuan dapat diatur dan
disusun. Dengan begitu otonomi dan kebebasan bertindak manusia sebagai suatu
nilai berada diambang kemusnahan.
2.
Pemahaman
“njlimen” tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis, untuk lebih banyak
menyebabkan penggunaan media ( radio, televise ) untuk mengatur kelakuan
manusia.
3.
Behavior control memunculkan masalah etis bila kelakuan
seseorang dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri. konflik
muncul justru karena si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan, kebebasan
bertindaknya dikontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol.
Sorotan mengenai hal ini paling
tajam dilontarkan oleh Schumacher. Menurut beliau eksistensi sejati manusia
adalah bahwa manusia menjadi manusia justru karena ia bekerja. Pekerjaan
bernilai tinggi bagi manusia, ia adalah cirri eksistensi manusia, cirri kodrat
kemanusiaan. Pemakaian teknologi super modern condong mengasingkan manusia dari
eksistensinya sebagai pekerja, sebab disana manusia tidak mengalami kepuasan
dalam bekerja, pekerjaan tangan dan otak manusia telah diganti dengan
tenaga-tenaga mesin. Lebih jauh beliau menegaskan bahwa pemakaian yeknologi
mengakibatkan pembatasan pada kebebasan manusia. Macam-macam teknik perhitungan
mengancam kebebasan manusia justru karena segala sesuatu mau dikomputerisasikan.
Padahal tindakan manusia tidak dapat direncanakan dengan perhitungan matematis
yang dilakukan oleh computer. Justru manusialah yang memiliki kebijaksanaan.
Refrensi :
Buku Ilmu
Alamiah Dasar