Kamis, 11 Juli 2013

BLADBADAN




Tujuan : 
  1. Siswa mampu menjelaskan pengertian Bladbadan.  
  2. Siswa mampu membuat contoh-contoh Bladbadan .

BLADBADAN


Bladbadan kata dasarnya badbad, mendapat sisipan ( seselan ) -el-  dan akhiran ( pangiring ) -an  menjadi beladbadan dan kemudian karena pengaruh pengucapan lalu menjadi bladbadan. Bladbadan artinya pemuluran atau perpanjangan. Jagi bladbadan adalah suatu kalimat yang dimulurkan atau diperpanjang, sehingga dapat melukiskan apa yang dimaksud oleh si pembicara.
Misalnya :
Medon jaka, maksudnya makaronan : kata makaronan diambil dari kata ron, yaitu nama daun jaka ( enau ). Dengan memberi awalan ma- dan akhiran –an, menjadi makaronan, yang diasosiasikan dengan kata makurenan ( bahasa Bali ) yang berarti suami-istri. 
    Untuk Mengetahui materi ini lebih lengkap silakan Download disini        
     Refrensi :Ginarsa,K.Paribasa Bali,1980.Singaraja.CV.Kayumas Agung

    Rabu, 10 Juli 2013

    SEJARAH DESA AMBENGAN, KECAMATAN SUKASADA



    DESA AMBENGAN

                Konon dulu Desa Ambengan belum dikenal dengan Desa Ambengan, melainkan Desa Pakraman Pabantenan. Pabantenan itu sendiri berarti tempat persembahyangan, sehingga dulu pusat desa berada di Pabantenan, yang juga merupakan pusat aktivitas semua warga Desa.
                Lambat laun yaitu pata tanggal 22 Oktober 1815 terjadilah banjir bandang, yang berasal dari Danau Tamblingan. Air dari Danau Tamblingan meluab, yang mengakibatkan 17 desa yang ada di bawahnya ikut tenggelam termasuk Desa Pakraman Pabantenan. Sehingga saat itu Desa Pabantenan hancur lebur, banyak korban jiwa, wilayahnya dipenuhi dengan lumpur, termasuk pura-pura yang perpusat di Pabantenan pun ikut hancur.
    Oleh karena demikian para Sesepuh / Penglingsir Desa bermusyawarah dan mencapai mufakat untuk memindahkan pusat desa ( Kahyangan Desa ) ke arah Timur wilayah Desa dan diberi nama Sukadana. Sukadana  artinya senang berdana ( bersedekah ) maknanya Ida Batara / Ida Batara Sasuhuna Maha pemurah terhadap umatnya yang Sradha Bhakti, tulus iklas. Perjalanan adat istiadat Desa Sukadana, budaya dan Agama Hindu berjalan dengan damai dan harmonis.
    Dibawah kepemimpinan Jro Bendesa saat itu Desa Adat / Pakraman Sukadana sangat tentram, damai dan sejartra. Karena wilayah Sukadana sangat subur, areal persawahan tertata sangat indah dan asri dan ditumbuhi padang ilalang yang terhampar sangat luas, lebih-lebih ketika padang ilalang sedang berbunga sangatlah indah bagaikan pesona bunga putih terhampar.
    Karena sukadana merupakan daerah yang subur akhirnya di pergunakan sebagai tempat persinggahan para pedagang ( Pengalu ) dari daerah bali tengah, selatan, dan timur yang berjualan kewilayah bali utara / buleleng. Karena di Desa Sukadana banyak terhampar padang ilalang, oleh para pedagang (pengalu) tersebut hamparan padang ilalang yang terdapat di wilayah Sukasada di berinya nama Ambengan.
    Para Pedagang ( Pengalu ) yang sudah pernah singgah di sukadana mengatakan kepada teman-temannya bahwa mereka berjualan ( Ngalu ) ke wilayah bali utara / Buleleng sering beristirahat  / singgah di Ambengan dan tidak menyebutnya  Sukadana. Sehingga lambat laun nama Sukadana semakin tidak dikenal lagi, dan berubah menjadi nama Ambengan sampai sekarang Desa Sukadana berubah nama menjadi Desa Abengan ( Desa Adat / Desa Pakraman Ambengan ), sedangkan pebantenan yang dulunya di landa luapan air dan lumpur danau Tamblingan sampai saat ini masih tetap menjadi nama Dusun/Banjar pebantenan yang termasuk dalam wilayah Desa Ambengan.
    Sumber : Dari Awig-awig Desa Pakraman Ambengan

    DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI


    DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI
    TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA

    2.1  Dampak IPA dan Teknologi Sehubungan dengan Kebutuhan Pokok


    1. Sandang ( Pakaian )
    Ilmu pengetahuan alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang; andaikata tidak, maka kita barangkali masih hidup di jaman purba di mana manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai penutup tubuh kita. Baik pada abad yang lalu maupun masa kini IPA dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-mesi tekstil. Bila pada abad yang lalu itu dapat mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya masih terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang ini IPA dan teknologi telah mampu menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintetis, baik yang terbuat dari pokok-pokok kayu yang diperoses secara kimiawi menjadi benang ( rayon ) maupun dari bahan galian misalnya hasil samping sulingan batu baru dan minyak bumi menjadi serat-serat sintetis seperti polyester, polipropilen, polientilin dan sebagainya. Dengan teknlogi itu orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman kapas.
    Dampak negative dari segala penemuan IPA dan teknologi ini sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sintetis itu yang dalam kata shari-hari disebut “ Plastik “ menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastic sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah ialah sampah-sampah plastic itu tidak apat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam dengan cepat dapat dihancurkan oleh bakteri pengurai. Untuk menjawab tantangan ini kiranya perlu diciptakan cabang IPA dan teknologi yang lebih maju lagi misalnya dengan menciptakan jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk dengan jalan mencampur polimer itu dengan suatu bahan lain yang menjadi makanan bakteri pengurai. Cara lain ialah dengan membakarnya atau mengolahnya kembali menjadi bahan plastic lagi.

    1. Pangan ( Makanan )
    Dampak positif IPA dan Teknologi dibidang pangan telah jelas dikemukakan di depan, misalnya saja dalam dengan memperoleh bibit unggul yang banyak produksinya dalam waktu yang relative singkat melalui nuklir. Contoh-contoh lain yaitu penggunaan mekanisasi pertanian dimana orang memungut hasil produksi yang lebih besar dengan menggunakan tenaga manusia yang relative lebih sedikit. Penggunaan Bioteknologi, misalnya hormone tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah yang jauh lebih lebat dan sebagainya, juga telah banyak diterapkan dalam dunia pertanian.
    Dampak negative IPA dan teknologi juga ada, misalnya memakai racun pemberatas hama tanaman ( pestisida ) ternyata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan juga meracuni manusia itu sendiri. oleh karena itu kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri juga perlu ikut ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang, dan disinilah pentingnya menghayati Prinsip-prinsip Ilmu Lingkungan.

    1. Papan ( Tempat tinggal )
    Dikemukakan bahwa burung camar pandai membuat sarang yang bagitu indah, namun setelah berabad-abad lamanya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun. Burung iu membuat sarangnya secara naruliah. Berbeda dengan manusia yang oleh Tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tempat tinggalnya dari goa-goa alami ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rimah di atas tiang-tiang penyangga, gedung-gedung pencangkar langit yang menjulang tinggi ke angkasa. Untuk mencapai puncaknya orang tidak perlu meneliti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup dengan menekan tombol dan beberapa detik kemudian sampai ke lantai yang ke-60 dan seterusnya.
    Teknologi selalu mempunyai kelemahan, sebagai contoh dengan alat-alat modern, sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan untuk perabot lainnya. apalagi dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya membuat orang menjadi lupa, sehingga timbul akibat sampingan dari penebangan hutan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah Ilmu Lingkungan. Pohon-pohon yang relative muda yang seharusnya tidak boleh dibabat, sehingga menimbulkan akibat berantai  mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan itu. Ini merupakan suatu hal yang mulai terasa dibeberapa bagian pulau kita.




    2.2  Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran dan Perluasan Kemudahan

    Tidak dapat disangkal bahwa keadaan umat manusia kini sangat berbeda dari zaman perubahan mesir kuno, yunani kuno, romawi atau peradaban di dataran cina dahulu. Faktor-faktor utama yang menyebabkan perbedaan itu ialah ( i ) Pertumbuhan penduduk, ( ii ) Sains dan Teknologi.
    Sains dan Teknologi membawakan kemudahan, kemakmuran, kenyamanan, sedangkan teknologi komunikasi membuat interdependesi secara gelobal yang terus meningkat. Namun demikian Sains dan Teknologi juga membawa segi-segi negative,  Sains dan Teknologi tidak berkembang dalam hampa udara, ia berkembang dalam sistem masyarakat, ia berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem ekonomi berlandasan industri yang dipelopori teknologi, dan teknologi berlandasan sains. Oleh Karena itu perkembangan dunia akhir-akhir ini memperlihatkan kecendrungan-kecendrungan yang sangat memperhatinkan.
    Kecendrungan yang disebut tadi muncul dan tampak dari berbagai manifestasi antara lain :

    a)      Adanya kepincangan dalam hubungan antar sistem produksi, sistem ekonomi, dimana krisis ekologi dalam beberapa dasawarsa terakhir menyadarkan kepada manusia bahwa sistem ekologi di dunia di “perkosa” oleh sistem suatu produksi, dimana sistem suatu produksi tersebut hanya  berpedoman dan berhaluan kepada sistem ekonomi yang disusun tanpa pertimbangan apapun mengenai kemampuan daya tampung bumi, suatu planet  yang bersifat serba terbatas, tempat manusia bermukim.
    Karena kepincangan hubungan antara ke-3 sistem tersebut terjadilan :
                                    I.      Pemakaian dan pemborosan  SDA secara berlebihan disatu pihak ( over utilization of natural resources ).
                                 II.      Kekurangan pemanfaatan SDM  ( under utilization of human resources )
    Hal tersebut menjurus ke arah terciptanya suatu masyarakat yang secara ekologis tidak bertahan ( ecogicially unsussociety) , mengakibatkan disparitas sosial antar bangsa-bangsa dan disparitas sosial antar golongan dalam suatu bangsa.

    b)      Dalam manusia meneklukan alam melalui science dan teknologi yang pada taraf awal ditujukan kedapa maksud untuk membuat hidup di bumi ini lebih nyaman timbul dua issue yang saling berhubungan yakni :
    1)      Pemusatan kekuatan terhadap alam pada segelintir kecil manusia di bumi.
    2)      Pemusatan kekuasaan terhadap alam di tangan segelintir manusia tersebut juga menjadi penguasaan terhadap mnusia lain.

    c)      Menumpuknua senjata nuklir dan peralatan perang lainnya pada beberapa bangsa dapat melenyapkan segenap peradaban manusia secara keseluruhan apabila timbul perang total.

    Secara singkat itulah masalah yang dihadapi manusia kini, yakni :
    a.       Mampu vesus tidak mampu
    b.      Merdeka atau tidak merdeka
    c.       Hidup atau mati, sebagai akibat perang atau damai.

    Dari pengalaman dapat kita ketahui bahwa semakin menguasai sains dan teknologi adan semakin makmurlah kehidupan suatu Negara. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin dapat dihasilkan berbagai macam kemudahan, kenyamanan, dan kenikmatan hidup. Sebagai contoh, negara Jepang dengan luas wilayah yang kecil, dengan kandungan sumber kekayaan alam yang kurang memadai, tetapi manguasai sains dan teknlogi modern, menjadikan warga negaranya merasakan kehidupan yang nyaman, kenikmatan hidup yang dipelopori lebih banyak dibandingkan Negara-negara lain yang  sebenarnya memiliki kekayaan alam lebih banyak dari Negara Jepang tetapi tidak menguasai sains dan teknologi, sehingga berbonding-bondong orang datang ke sana guna ikut menikmati fasilitas yang ada, baik dalam pendidikan maupun kesempatan kerja.
    Sains dan teknologi selain dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup, juga memberikan memberikan akibat negative pada manusia. Karena ilmu pengetahuan alam dan teknologi berkembang dalam masyarakat  maka akan berkaitan dengan sistem industri yang didasari teknologi, di mana teknologi yang digunakan berdasarkan penemuan sains yang diperoleh. Jadi semuanya saling brkaitan. Perkembangan ilmu di dunia semakin meningkat hingga timbul sepesialisasi Ilmu Pengetahuan, lalu timbul kelompok-kelompok dengan disiplin ilmu tertentu, misalnya kelompok ekonomi, kelompok ekolog, kelompok teknokrat, kelompok seniman, dan sebagainya. Selain timbulnya kelompok-kelompok tersebut, timbul juga kelompok-kelompok Negara maju dan Negara-negara berkembang, berdasarkan penguasaan atas sains dan teknologi. Apabila ada akibat-akibat yang merugikan dari perkembangan sains dan teknologi, para kelompok tadi saling menyalahkan kelompok yang lain, tanpa mau menyadari bahwa akibat tersebut akan dapat ditanggulangi dengan jalan bekerja sama di antara kelompok tersebut.

                Kenyataan yang dapat dilihat misalnya :
    a.       Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem produksi, sistem ekonomi, dan sistem ekologi, sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada sistem ekonomi tanpa memperhatikan sistem ekologi.
    b.      Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan teknologi yang semula bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan manusia, membuat kehidupan di bumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia di bumi ( yang menguasai sains dan tknologi ) yang akhirnya dapat menjadi penguasa terhadap manusia lain ( yang tidak menguasai sains dan teknologi ).
    c.       Saling curiga antar kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing kelompok / Negara berusaha mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan kurang menguntungkan dirinya, maka Negara maju akan berlomba-lomba membuat berbagai senjata mutakhir yang dapat digunakan untuk mempertahankan diri.. sehingga menumpuklah berbagai senjata pemusnah yang sebenarnya dapat membahayakan peradaban manusia di bumi itu sendiri, bila sampai terjadi perang total.
    d.      Masalah pembiayaan, penetuan arah dan pola pendidikan, riset dan perkembangan teknologi yang sangat berbeda antara yang satu denagn yang lain.
    e.       Masalah yang berhubunan dengan kepincangan neraca perdagangan nasional, di mana perbandingan nilai ekspor dan inpor terlalu besar. Pada Negara maju ekspor barang-barang jadi ke Negara-negara berkembang memiliki nilai yang sangat besar dibandngkan  yang dilakukan Negara maju tersebut dari bahan dasar untuk membuat barang-barang jadi tersebut. bila ini dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan neraca perbandingan  milik Negara maju dan  Negara berkembang bila dibandingkan sangat pincang / berat sebelah.

    Dampak Positif dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Manusia

                   1          Perkembangn IPA dan Teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi.
    Adanya perkembangan IPA dan teknologi timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
    Ø      Teknik modern yang terdiri dari teknik penebangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik nuklir, teknik listrik, teknik mekanik.
    Ø      Teknik hutan
    Ø      Teknik gedung
    Ø      Teknik transportasi, dan lain-lain
    Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya :
    v     Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat menghasilkan  bahan-bahan dasar untuk keperluan industri lain seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka, dan lain-lain.
    v     Penggunaan teknik niklir, orang dapat mambuat reactor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif, di mana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud damai.
    v     Penggunaan teknik mekanik, dengan ilmu tersebut manusia dapat membuatdesain dan pembuatan bemacam-macam mesin dan instrument yang sangat halus sampao Lokomitf dan mesin-mesin yang sangat kompleks.
    v     Penggunaan teknik penerbangan telh demikian pesat, dari pesawat terbang yang sederhana sampai pesawat terbang mutakhir / pesawat ruang angkasa dapat dibuat oleh para ahli.
    v     Penggunaan teknologi hutan. Seperti kita ketahui hutan memiliki banyak fungsi sebagai sumber bahan industri, seperti industri kertas, industri kayu lapis / bhan bangunan, berfungsi pila sebagi penyimpnan air, objek pariwisata dan dapat pula sebagai objek penelitian. Dengan kemajuan teknologi, sekarang sudah ada teoro bagaimana cara mengolah hutan dimnahutan memperoleh hasil, namun dapat terjaga kelestariannya.

                   2          Perkembangan IPA dan Teknologi dapat Mendatangkan Kemudahan Hidup
    Usaha untuk mendapatkan kemudahan hidup antara lain dengan penerapan perkembangan IPA dan teknologi, misalnya antara lain :
    *      Dengan teknik modern orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primary dan saluran sekender. Dari pengaturan air tersebut pertain mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air.
    *      Dengan teknik modern telah dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat meringankan pekerjaan seseorang. Misalnya dengan kalkulator seseorang dapat menghitung.
    *      Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan seperti OHP, Slide, Film Strip, TV, Tape Recorder, dan lain-lain.
    *      Denagn teknologi modern dapat dibuat bermacam-macam alat transportasi ( kapal terbang, kapal laut, alat transportasi darat ) dan sarana komunikasi seperti pesawat telepon, telegram, satelit, radio, TV, dan lain-lain.

    Dampak Negatif yang Menyulitkan Pengendalian Diri
    Disamping dampak positif dengan keberhasilan dibidang kemakmuran materi dan perluasan kemudahan yang diperoler dengan penerapan perkembangan IPA dan teknologi, dapat pula menimbulkan dampak negative apabila tidak dapat mngendalikan diri. Misalnya suatu negara yang dapat mnciptakan suatu pabrik dengan peralatan teknologi modern akan dapat bersaing dengan Negara yang menghasilkan barang yang sama dimana menggunakan peralatan yang sederhana. Juga penerapan teknik nuklir yang dikembangkan untuk  untuk membuat senjata mutakhir telah menimbulkan Negara Super Power, Negara ini telah mampu membuat rudal, senjata kimia, yang dimana hal ini dapat menimbulkan kegelisahan umat manusia.

    2.3  Dampak Teknologi IPA Terhadap SDA

    1. Minyak Bumi
    Minyak bumi merupakan SDA yang paling utama dalam memenuhi kebutuhan energi dunia. Hal ini dapat dengan mudah kita membayangkan mengingat segala mesin kendaraan misalnya mobil, bus, truk, kereta api, kapal laut, kapal terbang hamper semuanya mengguanakan minyak bumi sebagai bahan bakarnya. Namun kita ketahui minyak bumi merupaka baha galian yang tak dapat diperbaharui, artinya sekali pakai habis. Dampak negative dari minyak bumi yaitu : hasil pembakaran binyak bumi berupa gas-gas oksida, anatara lain karbondioksida, dan gas monoksida yang sangat beracun. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel tidak dapat berfungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Sisa gas berupa jelaga halus misalnya pada mesin diesel atau mesin bensin yang sudah kurang baik / sudah tua akan dapat menjadikan seseorang yang menghurupnya menjadi sesak nafas.

    1. Batubara
    Lebih berbahaya lagi adalah penambangan batubara. Kita kenal sejak lama adanya “cacing tambang” itu baru dari satu segi saja, segi lainnya banyak juga misalnya, bagi manusia-manusia penambangan itu sendiri sangat berbahaya, karena gas oksigen dalam tambang itu sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas bumi yang menyesakkan nafas. Pengangkutan batubara dari tempat satu ke tempat yang lain juga tidak luput dari kebocoran / tumpahan yang mengganggu lingkungan. Akhirnya gas-gas yang timbul dan hasil pembakaran hampir serupa dengan hasil pembakaran minyak bumi. Minyak bumi dan batubara termasuk SDA yang tak dapat diperbaharui. SDA yang lain yang juga tak dapat diperbaharui  semua jenis-jenis mineral misalnya seng, besi, tembaga, dan sebagainya. Meskipun demikian berkat teknologi yang maju bahan tersebut ada yang dapat dipakai ulang ( recycling ).

    1. Air
    Air merupakan SDA yang dapat diperbaharui, artinya  setelah dipakai dapat dibersihkan kembali. Namun pembersihan itu tidak selalu dapat dengan sempurna sehingga bisr pun lambat, nampaknya air bersih ini makin hari makin menurun jumlah dan kualitasnya.

    1. Hutan, Hewan dan Ternak
    SDA yang dapat deperbaharui / memperbaharui diri antara lain adalah hutan dan hewan / ternak. Namun teknologi modern justru dapat mengakibatkan SDA tersebut menjadi tidak lagi berdaya atau tidak dapat diperbaharui.  Contonya yaitu penebangan hutan yang semena-mena, belum lagi tumbuhan yang muda dan tanahnya sudah aus karena erosi misalnya, sehingga tunas muda itu pun akan mati dan tidak akan tumbuh lagi.  Jadi biar pun sumber daya tersebut dapat diperbaharui lagi tetapi ada batas toleransinya. Hal tersebut berlaku juga pada hewan. Dengan pukat harimau misalnya, ikan yang besar sampai ke anak cucunya semua terangkat oleh pukat dan mati sehingga tunas-tunas muda tidak dapat mengganti generasi tua.

    1. Tanah
    Tanah pertanian sebagai SDA sebenarnya dapat diperbaharui. Tanah itu dapat dipergunakan terus menerus bila dipelihara baik-baik misalnya,kekurangan dapat ditambah dengan jalan pemupukan dan sebagainya. Namun seperti juga sumber daya lain yang dapat diperbaharui, bila pemakaiannya sembrono dapat juga  menjadi risak, artinya tidak dapat lagi digunakan sebagai lahan pertanian. Misalnya saja tanah itu dibiarkan dalam keadaan kosong lalu terkena erosi terus menerus maka bagian tanah yang subur hilang dan tinggallah batu-batu padas yang tak lagi dapat menjadi lahan pertanian.

    1. Dampak positif dan Dampak Negatif
    v     Dampak Positif
    Perkembangan IPA dan teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru, dimana SDM dapat berperan , baik tenaga maupun pikiran. Keterampilan dan kecerdasan manusia perkembangannya sangat dipengaruhi oleh banyak hal.  Perkembangan IPA dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan IPA dan teknologi memungkinkan :
    ·        Terjadinya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah, misalnya penemuan teori baru, dengan teori baru timbul teknologi baru dengan peralatan yang lebih maju.
    ·        Meningkatnya kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat ( hal ini mempengaruhi peningkatan itelegensi manusia sehubungan dengan pemenuhan gizi ).

    v     Dampak Negatif
    Pemanfaatan perkembangan IPA dan teknologi yang kurang tepat bagi kondisis masyarakat tidak menambahkan lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal ini karena aktivitas dan efesien sistem dalam teknologi baru. Misalnya banyak pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas manusia sekarang malah dapat diganti oleh mesin. Demikian pula zat Radioaktif, kita mengetahui sifat sinar Radioaktif itu dapat merusak lingkungan. Kapal-kapal nuklir bukannya tidak mungkin meninggalkan sampah-sampah nuklir yang bertemu dengan tumbuhan maupun ikan yang hidup disekitar tempat itu. Uranium sebagai mineral radioakyif sudah mengundang bahaya semenjak diambil dari dalam tambang. Walaupun orang-orang yang bekerj dalam tambang Uranium itu dilengkapi dengan baju “tak tembus sinar radioaktif”, namun manusia itu sendiri mempunyai sifat alpa dan dapat berakibat fatal.

    2.4  Dampak Teknologi IPA Terhadap Industri

    Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan berbgai macam barang. Pada mulanya  barang-barang tersebut dibuat dengan tangan. Kemudian dengan kemajuan teknologi dan kemapuan berfikir manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang-barang itu. Dengan mesin-mesin itu baik jumlah maupun kualitas barang dapat ditingkatkan. Namun setiap kali ada keuntungan ternyata selalu ada kerugian bagi manusia bila tidak berhati-hati menggunakan mesin industri.
    Dampak negative dari segi masukan misalnya, suatu industri pembuatan kayu lapis  membutuhkan bahan baku  berupa kayu gelondongan sebesar satu ton setoap hari, maka si pengusaha akan berfikir adanya persediaan kayu sebanyak itu setiap hari. dak tidak akan ada toleransi  dari sumber daya hutan dimana kayu itu berasal sehingga ynag terjadi adalah kerusakan lingkungan.
    Dampak negative dalam proses adalah terjadi kebisingan-kebisingan di dalam pengerjaan maupun pemotongan kayu. Kebisingan tersebut dapat menimbulkan kurang pekanya pendengaran maupun daya tangkap otak manusia. Dalam segi proses ini pun  terjadi hasil-hasil sampingan maupun buangan dari pabrik. Hasil buangan ditumbuk begitu saja di luar sehingga membusuk atau terbakar yang mengakibatkan polusi udara.
    Pada komponen hasil dampak teknologi IPA pada umumnya adalah positif meskipun bukannya tidak mungkin mempunyai dampak sosial yang negative sebagai contoh misalnya adanya kecendrungan penggunaan hasil industri itu secara efesien karena harga relative murah.


    2.5  Dampak Teknologi IPA Terhadap Pendayagunaan Sumber Alam

    1)      Dampak positif

    1. Pemanfaatan Pengembangan IPA dan teknologi dapat untuk Menaikkan Kualitas Suatu Produksi, missal :
    v     Di Bidang Pertanian
    Keberhasilan dibidang pertanian sangat dipengaruhi oleh keadaan lahan pertanian seperti bibit, pupuk, air, cara pengolahan serta perawatannya dan juga pemasarannya, dimana satu dengan yang lainnya tak dapat dipisahkan. Didepan telah disinggung bahwa radioaktif dapat digunakan untuk mendapatkan bibit unggul. Dan telah tersedia pula bahan zat untuk memberantas hama / pencegahan terserangnya tanaman yang mana ini juga merupakan hasil suatu teknologi.

    v     Di Bidang Industri
    Kita ambil contoh industry pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi yang maju untuk mengolah minyak kelapa sawit dengan temperature dan tekanan yang telah diatur sesuai dengan alat yang digunakan agar dapat memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara tradisional.

    1. Pengembangan IPA dan Teknologi Dapat Menaikkan Kualitas / Mutu Produksi

    Dengan teknologi material yang didukung oleh konsep-konsep IPA ( teori atom, ikatan kimia, reaksi molekul, dan lain-lain ) para ahli makin menguasai sifat maupun pemanfaat suatu senyawa, dengan mengubah / mereaksikan sehingga mendapatkan senyawa baru dengan kualitas sesuai dengan yang diinginkan.
    Missal :
    Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium di mana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi. Sehingga tidak mudah / cepat merusak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.

    1. Pengolahan SDA yang Efektif dan Efesien Dapat Menambah Ragam Produksi.
    Missal :
    Kalau kita melihat ketela pohon akan segera terlintas pikiran bahwa bahan tersebut dapat diekspor dalam bentuk gaplek atau tepung kanji ( tepung tropika ). Tetapi dengan kemajuan  teknologi yang dapat memperoses dengan fermentasi maka ketela pohon dapat pula untuk menghasilkan gula yang dikenal dengan gula cair.

    2)      Dampak Negatif

    Pendayagunaan SDA dengan menggunakan kemajuan IPA dan teknologi dapat pula menimbulkan dampak negative apabila dilaksanakan secara tidak bertanggung jawab. Misalnya timbulnya pemborosan SDA. Hal ini dapat disebabakan oleh berbagai sebab, karena tidak tahu, karena tidak sadar, dan kerana sebab yang lain. Suatu gedung modern yang karena kontuksinya siang haripun memerlukan penerangan, ini merupakan suatu pemborosan. Penggunaan AC yang sebenarnya dapat diganti dengan adanya ventilasi yang cukup. Selain itu ada pula dampak negative lainnya seperti pencemaran lingkungan. Pencemaran ialah adanya suatu organism atau unsure lain ke dalam suatu sumber daya, missal : air, udara, atau tanah kedalam kadar yang mengganggu kegunaan sumber daya itu. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan rasa tanggung jawab para pemakai teknologi tersebut.

    2.6  Dampak Teknologi IPA Terhadap Transportasi dan Komunikasi

    1.      Transportasi
    Sumbangan teknologi IPA dalam bidang transportasi sangan besar. Teknologi ini membawa kemudahan-kemudahan dan keberuntungan bagi umat manusia. Barangkali akan menjadi lebih jelas apabila kita bayangkan betapa kehidupan kita bila tidak ada mobil, kereta api, kapal laut, kapal udara, dan sebagainnya. Sebagai contoh, berkat adanya kapal-kapal laut yang tangguh maka bangsa Indian di benua Amerika kehilangan tanah airnya, bangsa Aborigin di Australia mengalami nasib yang sama.

    2.      Komunikasi
    Beduk dan kentongan merupakan alat komunikasi tradisional yang nampaknya masih dipergunakan orang pada zaman modern sekarang ini. Alat-alat komunikasi tradisional semacam ini memang sangat terbatas kemampuannya karena jangkauan pesan yang dibawa tidak terlalu jauh. Keterbatasan semacam ini mendorong manusia untuk mencptakan alat-alat komunikasi yang lebih ampuh. Telegram misalnya ternyata mampu menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu beberapa menit. Telepon tidak hanya mampu mengirim pesan berupa tanda-tanda ( signal ) tetapi suara pembicara  dapat didengan oleh lawan bicaranya yang berada ribuan kilometer dari si pembicara.

    2.7 Dampak Teknologi IPA Terhadap Peningkatan Kesehatan.

    a)      Damapk positif dalam upaya memberantas penyakit

    1.      Perkembangan IPA dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang kedokteran

    Peningkatan suatu ilmu ditentukan oleh sarana prasarana yang diperlukan. Untuk perkembangan ilmu dasar ( Kimia, Biologi, dan Fisika ) serta alat-alat elektronok dan non elektronik serta tenaga peneliti dibidangnya. Dengan makin berkembangnya ilmu kedokteran dan fasilitas peralatan yang makin maju maka dapat maningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
    Pelayanan baru hasil kemajuan IPA dan teknologi misalnya :
    ·        Pencangkokan jantung
    ·        Pencucian darah
    ·        Penggantian kornea mata
    ·        Pemasangan alat pacu jantung
    ·        Penggunaan alat elektronik bagi penderita gangguan pendengaran
    ·        Pelayanan dengan bayi tabung bagi ibu yang menderita gangguan pada organ tubuhnya sehingga sulit untuk mendapatkan anak.
    ·        Pelayanan kontrasepsi dan masih banyak contoh yang lainnya.

    2.      Perkembangan IPA dan teknologi dapat meningkatkan teknologi obat-obatan

    Kemajuan teknologi dibidang kedokteran sejalan dengan kemajuan teknologi dibidang obat-obatan, karena kedua bidang tersebut tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya teknologi material seseorang dapat mengetahui susuna satu zat, mengetahui sifat-sifatnya bahkan jumlah masinh-masing dari penyusun suatu senyawa dari campurannya.
    Pada abad ke-20 juga berkembang penelitian pengobatan melalui transfuse darah, bagaimana cara mengawetkan / menyimpan darah, dan bagaimana memecah darah menjadi bagian darah yang sangat diperlukan seperti plasma darah dan albumin.

    3.      Perkembangan IPA dan teknologi dapat untuk memberantas penyakit menular

    Bukan berarti bahwa penyakit yang tidak menular tidak perlu diberantas, tetapi memang untuk penyakit menular perlu pemikiran khusus hal ini mengingat dimungkinkan banyak jauh korban dalam waktu yang relative singkat. Menurut hasil penelitian, penyakit menular dapat disebabkan  oleh bakteri, cacing,jamur dan virus. Dengan mikroskop electron telah dapat diketahui berkembangbiakannya suatu bakteri. Perkembangn IPA dan teknologi menyebabkan keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemic, sehingga kemungkinan mengadakan usaha-usaha pemecahan dan pemberantasan penyakit menular.
    Usaha pemecahan misalnya :
    Ø      Diadakan teknologi pengolahan air  untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat
    Ø      Menjaga kebersihan lingkungan pemukiman, misalnya mencegah adanya genangan air di lingkungan pemukiman, dengan teknologi pembuangan air yang memadai
    Ø      Mengadakan iminisasi terhadap penyakit menular.

    b)      Dampak negative secara tidak langsung membantu timbulnya penyakit tertentu

    Kemajuan IPA dan teknologi tidak terlepas dari dampak negative, yaitu timbulnya penyakit-penyakit tertentu, baik langsung maupun tak langsung. Misalnya penyakit kanker, merupakan suatu penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya yang dapat untuk memberantasnya, namun baru dapat untuk mencegah meluasnya di bagian diserang atau memperpanjang usia penderita. Adapun penghidupan modern yang diduga / dianggap penyebeb kanker adalah pencemaran udara. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar di mana lalu lintas kendaraan bermotor yang terlalu padat dan banyak industry di mana semua itu mengeluarkan gas sebagai polutor yang dapat menimbulkan kanker-kanker. Dan masih banyak penyakit lain yang disebabkan oleh kemajuan IPA dan teknologi.

    2.8  Dampak Teknologi IPA Terhadap Sumber Daya Manusia

    Keadaan manusia pda abad ruang angkasa ini sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu kala di mana manusia belum mengenal teknologi. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dengan perkembangan ilmu yang dilanjutkan penerapan dalam teknologinya menusia telah mampu membuat diri mereka menikmati segala kemudahan, kemakmuran dan kenyamanan hidup. Mula-mula memang segala daya upaya ditujukan untuk memenuhi keinginan yang terbatas untuk kenikmatan hiduo. Tetapi ternyata keinginan manusia tidak hanya berhenti sampai di sini saja tetapi bekerja keras walaupun mereka telah menikmati segala yang dahulu hanya merupakan impian saja.
    Sekarang di bumi kita tersimpan banyak dan berjenis-jenis senjata yang bahkan menakutkan manusia sendiri, mereka saling berlomba menemukan senjata-senjata terbaru yang dapat menghancurkan diri sendiri. Maka untuk mengurangi hal tersebut sebaiknya para ilmuan bekerja sama dalam memanfaatkan kemampuannya. Dengan kerja sama ini mereka dapat memiliki cakrawala yang lebih luas dalam melihat dan menyikap keadaan sehinggaakan banyak aspek yang dipertimbangkan lebih duahulu sebelum bersama-sama mengambil keputusan akhir apabila keputusan yang diambil tadi menyangkut manusia sendiri.
    Akibat sistem teknologi pada kehidupan manusia makin meluas. Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat manikmati segalanya dengan lebih enak, mudah, dan uniform mekanis ( diatur computer, mesin ) serta rasional. Karena teknologi mempermudah hidup kita kehilangan kepekaan untuk mencoba-cob yang secara psikologis penting untuk berani mengahadapi tantangan hidup sebagai suatu “gambling”. Rasionalitas teknologi yang ingin mengontrol seluruh proses secara teliti dan ketat baik psikologi maupun sosial sebenarnya mengatur pula kehidupan psikososial dan merasuki jalan serta proses berpikir kita. ancaman paling besar yang dibawa teknologi adalah mematikannya imajinasi manusia.
    Pengembangan teknologi yang mengatur prilaku manusia mengakibatkan munculnya masalah-masalah etis sebagai berikut :
                 1.          Penemuan teknologi yang mengatur prilaku ini menyebabkan kemampun prilaku seseorang berubah dengan operasi dan manipulasi dalam susunan saraf otak melalui :
    a.       “spychosurgerys infuse”
    b.      Bahan kimiawi
    c.       Obat bius tertentu
    d.      ESB ( Elektrikal Stimulation of the Brain )
    e.       Shock listrik tertentu

    Lagi pula terbaru dalam teknik psikologi yakni “dynamic psychotherapy” mampu merangsang bagian-bagian yang penting sehingga kelakuan dapat diatur dan disusun. Dengan begitu otonomi dan kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai berada diambang kemusnahan.
                 2.           Pemahaman “njlimen” tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis, untuk lebih banyak menyebabkan penggunaan media ( radio, televise ) untuk mengatur kelakuan manusia.
                 3.          Behavior control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri. konflik muncul justru karena si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan, kebebasan bertindaknya dikontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol.

    Sorotan  mengenai hal ini paling tajam dilontarkan oleh Schumacher. Menurut beliau eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia justru karena ia bekerja. Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia, ia adalah cirri eksistensi manusia, cirri kodrat kemanusiaan. Pemakaian teknologi super modern condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja, sebab disana manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja, pekerjaan tangan dan otak manusia telah diganti dengan tenaga-tenaga mesin. Lebih jauh beliau menegaskan bahwa pemakaian yeknologi mengakibatkan pembatasan pada kebebasan manusia. Macam-macam teknik perhitungan mengancam kebebasan manusia justru karena segala sesuatu mau dikomputerisasikan. Padahal tindakan manusia tidak dapat direncanakan dengan perhitungan matematis yang dilakukan oleh computer. Justru manusialah yang memiliki kebijaksanaan.

    Refrensi :
    Buku Ilmu Alamiah Dasar


    Download di sini